Senin, 16 Januari 2012

Pura Selukat

Pura Selukat

Kehadiran pura di Bali memiliki banyak dimensi, yakni dimensi reliji, dimensi wisata, sampai dimensi ritual-budaya. Peran sebuah pura bagi masyarakat Hindu Bali yang mayoritas sama halnya dengan tempat ibadah keagamaan bagi umat agama lainnya seperti Islam, Budha, Konghucu, dll. Makanya, masyarakat Bali begitu “memuliakan” pura-pura tersebut baik secara fisik—dengan menjaga dan merawatnya—maupun secara non-fisik, misalnya dengan merayakan upacara keagamaan di pura, penyucian badan dan bathin, dsb.
Pura Selukat ialah sebuah pura di Bali yang tak kalah sentralnya dibandingkan dengan pura-pura lainnya. Pura Selukat berfungsi untuk melakukan permohonan air suci bagi masyarakat. Alkisah, dulunya pernah ada seorang pendeta sakti yang biasa dimintai air pembersihan oleh masyarakat sekitar. Suatu ketika, sang pendeta sedang berjalan-jalan dan kebetulan ada warga yang melihatnya. Si warga tersebut sedang kena musibah, anggota keluarganya ada yang meninggal. Maka ia pun bergegas untuk meminta air pembersihan kepada pendeta tersebut.
Karena tidak ada mata air di tempat itu maka pendeta ini mengambil air sawah untuk warga ini. Air ini kemudian diberikan mantra sebagai pembersihan untuk roh orang yang meninggal. Air suci ini kemudian diberikan kepada warga tersebut. Warga ini tidak percaya bahwa air suci ini bisa meyucikan roh keluarganya karena diambil dari air sawah yang kotor. Karena itu, air ini kemudian dibuang. Air suci ini ternyata kemudian menjadi mata air yang jernih. Warga tersebut baru percaya bila air suci tersebut memang bertuah. Dia mengumumkan semua peristiwa tersebut kepada warga sekitarnya.
Pura Selukat merupakan tempat untuk memuja Tuhan dalam manifestasinya sebagai pemberi anugerah kepada banyak manusia. Dalam berbagai literatur kesusasteraan Hindu, makna penyucian bisa berarti dengan menggunakan banyak sarana seperti dengan agni, surya, pertiwi, upacara suci, dsb. Tetapi dalam Bhuwana Kosa penyucian yang paling utama dengan Jnyana atau ilmu pengetahuan suci. Pura Selukat inilah yang memerankan fungsinya sebagai salah satu tempat untuk melakukan penyucian-penyucian itu.
Lokasi
Pura Selukat merupakan objek wisata yang berada di Pesawahan Subak Luas, Desa Keramas, Blahbatu, Gianyar, Bali yang berjarak sekitar 15 km dari Kota Denpasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar