Senin, 16 Januari 2012

Pura Pulaki

Pura Pulaki

Pura Agung Pulaki lumayan mudah untuk dijangkau karena lokasinya yang strategis yakni terletak di Jalan Gilimanuk-Singaraja. Pura ini disebut juga dengan Pura Petirtan. Pura ini didominasi dengan ornamen batu yang berwarna hitam selain juga memiliki jaba tengah. Pura ini menempel di kaki perbukitan sehingga membawa suasana yang begitu menakjubkan. Juga pura ini dekat sekali dengan laut dan jika bekunjung maka otomatis deburan ombak pantai akan dengan jelas terdengar.
Banten Pejati
Bagi Anda yang sekalian berniat ibadah, maka sebaiknya haturan berupa Banten Pejati sebaiknya telah dipersiapkan dengan tetap menutup bagian kebennya supaya tak mengundang respons dari para monyet yang biasanya banyak berkeliaran di lingkungan Pura Pulaki ini. Keseluruhan haturan kecuali Canang dan Kewangen sebagai saran untuk melakukan sembahyang dimasukkan ke dalam tempat yang dikurung dengan kawat sehingga mampu terhindar dari jamahan monyet-monyet yang berkeliaran.
Tidak perlu terganggu dengan kehadiran monyet-monyet itu karena memang rumahnya disana. Selama haturang sembah para Pemangku Penyade akan menjaga kita dari gangguan monyet-monyet itu. Anak-anak jangan diijinkan untuk membawa makanan di tangan mereka karena akan menjadi jarahan dari sang monyet, bebaskanlah tangan mereka dari makanan-makanan kecil yang dibawa. Demikian juga setelah selesai melakukan persembahyangan jangan membagi-bagikan prasadam atau surudan dari Banten Pejati karena semua akan datang terkecuali kita ingin mengiklaskan semua prasadam itu untuk sang monyet.
Persembahyangan di sini sifatnya biasa tidak ada yang khusus terkecuali kita memang memiliki acara khusus seperti mendak tirta dan lain sebagainya yang lebih spesifik. Lebih di atas dari Pura Agung Pulaki ada pura yang diberi nama Pura Pegaluhan atau Pura Luhur. Kali ini kita tidak sampai kesanauntuk tirta yatra.
Lokasi



Pura Agung Pulaki berlokasi di pinggir jalan raya Gilimanuk-Singaraja. Jika kita mengadakan perjalanan dari arah barat atau dari Gilimanuk maka kita akan melewati Pura Pulaki untuk menuju Pura Pemuteran sehingga kita harus berbalik arah lagi untuk tujuan kedua.
Lingkungan Pura Pulaki itu sesungguhnya merupakan satu kompleks yang terdiri dari lingkungan Pura Agung Pulaki dengan beberapa “Pesanakannya” yaitu lingkungan Pura Melanting, lingkungan Pura Kertha Kawat, lingkungan Pura Pabean dan lingkungan Pura Pemuteran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar