Kamis, 29 Desember 2011

DREAMBEACH

Dreamland beach Bali 


 Dreamland adalah sebuah pantai dengan hamparan pasir putihnya dan pantai ini sangat pavorit untuk anda yang suka dengan selancar atau surfing karena ombaknya yang sangat bagus 



Pantai Dreamland adalah pantai dengan pasir putihnya yang terletak di sebelah selatan Bali di daerah bernama Pecatu. Pantai Dreamland dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi, dan dikelilingi batu karang yang besar di sekitar pantai. Lokasi pantai ini berada dalam kompleks Bali Pecatu Graha (Kuta Golf Link Resort) yaitu sekitar 30 menit dari pantai Kuta.







Pantai Dreamland sendiri mirip dengan pantai Kuta. Pasir putih dan celah karang yang terjal menjadi pemandangan indah dipandang mata. pantai dreamland adalah pantai dengan pasir putih bersih di pantai sempit tepat di bawah dinding karang curam cocok untuk menikmati matahari tenggelam atau sekedar menyaksikan atraksi para peselancar. Ombaknya yang tinggi dan besar banyak diminati oleh para penggemar olahraga selancar air (surfing), bahkan Dreamland sudah dijadikan semacam surfing spot baru untuk kawasan Bali.

PURA ULUN DANU BERATAN




Pura Ulun Danu Beratan
Pura Ulun Danu Beratan terletak di desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Jaraknya dari kota Denpasar sekitar 50 km ke arah utara mengikuti jalan raya DenpasarSingaraja. Pura tersebut berada di tepi danau Beratan, namanya diambil dari danau di atas nama Pura tersebut didirikan yaitu Danu Beratan.
Kilasan sejarah Pura Ulun Danu Beratan dapat diketahui berdasarkan data arkeologi dan data sejarah yang terdapat dalam lontar babad Mengwi.
Data Arkeologi. Di depan halaman sebelah kiri dari pura Ulun Danu Beratan terdapat sebuah sarkopagus dan sebuah papan batu, yang berasal dari masa tradisi megalitik, sekitar 500 SM. Kedua artefak tersebut sekarang ditempatkan masing-masing di atas Babaturan (teras). Bisa diperkirakan bahwa lokasi di mana Pura Ulun Danu Beratan terdiri, telah digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan ritual sejak jaman megalitik.
Data Dalam Babad Mengwi. Lontar Babad Mengwi secara tersirat menguraikan bahwa I Gusti Agung Putu sebagai pendiri kerajaan Mengwi mendirikan Pura di pinggir Danau Beratan, sebelum beliau mendirikan Pura Taman Ayun. Dalam lontar tersebut tidak disebutkan kapan beliau mendirikan Pura Ulun Danu Beratan, namun yang terdapat dalam lontar itu adalah pendirian Pura Taman Ayun yang upacaranya dilaksanakan pada hari Anggara Kliwon Medangsia tahun Saka Sad Bhuta Yaksa Dewa yaitu tahun caka 1556 (1634 M). Berdasarka uraian dalam lontar Babad Mengwi tersebut dapat diketahui bahwa Pura Ulun Danu Beratan didirikan sebelum tahun saka 1556, oleh I Gusti Agung Putu. Semenjak pendirian pura tesebut termasyurlah kerajaan Mengwi, dan I Gusti Agung Putu digelari oleh rakyatnya " I Gusti Agung Sakti".
Pura Ulun Danu Beratan terdiri dari 4 komplek pura yaitu:
Pura Lingga Petak, Pura Penataran Pucak Mangu, Pura Terate Bang, dan Pura Dalem Purwa berfungsi untuk memuja keagungan Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Tri Murti, guna memohon anugerah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia dan lestarinya alam semesta.

Rabu, 28 Desember 2011

PURA LEMPUYANG




Pura Lempuyang Luhur salah satu obyek wisata di bali, dan merupakan tempat suci bagi umat Hindu di Bali yang berlokasi di Bali bagian Timur tepatnya di Kabupaten Karangasem.
Dengan latar belakang panorama Gunung Agung yang memukau, disamping sebagai tempat suci, Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur memiliki keunikan tersendiri dengan kemurnian alamnya, terutama kawasan hutan yang menjadi paru-paru Pulau Dewata.
Awal perjalanan di mulai dengan kelokan dan tanjakan, tempat wisata yang pertama dapat kita kunjungi adalah Pura Lempuyang Madya termasuk Pura Dang Kahyangan. Soal status dan yang kasungsung (di puja) di pura tersebut diyakinkan adalah Ida Batara Empu Agenijaya dan Empu Manik Geni. Di mana, Empu Agenijaya bersaudara tujuh, di antaranya Mpu Kuturan, Mpu Baradah dan Mpu Semeru.Sementara palinggih yang ada di antaranya palinggih bebaturan linggih Batara Empu Agenijaya sareng Empu Manikgeni, Gedong Tumpang Siki (satu), dua dan tiga, Manjangan Saluang, Sanggar Agung, Bale Pawedaan, serta Bale Pesandekan.


Bagi wisatawan yang ingin melihat keindahan dari Puncak Gunung Lempuyang / Bukit Bisbis menuju Pura utama Sad Kahyangan Lempuyang Luhur di puncak kita harus menapaki lebih dari 1.700 (seribu tujuh ratus) anak tangga, pada saat menapaki jalan ke puncak inilah kita di suguhi udara sejuk dari hutan yang masih asri, suara-suara satwa dan pemandangan alam Kabupaten Karangasem yang memukau, yang lebih unik.


 



 Bagi umat Hindu maupun Para wisatawan yang hendak Tangkil (datang sembahyang) ke Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur, satu hal yang layak dipersiapkan adalah ketahanan fisik, dan tentu saja hati yang tulus suci, dan pantangan-pantangan yang patut di patuhi yaitu tak boleh berkata kasar saat perjalanan, orang cuntaka (seperti ada keluarga yang meninggal), wanita haid, menyusuai, anak yang belum tanggal gigi susu sebaiknya jangan dulu masuk pura atau bersembahyang ke pura setempat, membawa atau makan daging babi juga tidak diperbolehkan.


TENGANAN


 

Desa Tenganan

Tenganan merupakan desa tradisional Bali yang masih menganut adat istiadat Bali kuno dari budaya sampai keseharian masyarakatnya.





Di desa tenganan kita bisa menyaksikan tatanan kehidupan masyarakat bali yang sesungguhnya dari keseharian mereka sampai adat istiadat yang sangat mereka pegang teguh tanpa tersentuh pengaruh budaya dari luar, sungguh dunia lain yang bisa kita temukan saat ber wisata ke bali
Lokasi
desa tenganan berlokasi di kabupaten karangasem di bagian timur pulau bali dengan dengan jarak 15 km dari pusat kota amlapura dan 65 km dari pusat kota denpasar. komplek desa tenganan terdiri dari 3 garis besar yaitu, komplek pemukiman penduduk, persawahan dan perkebunan
Objek wisata desa tenganan sangat dekat dengan objek wisata candi dasa sehingga wisata bali anda bisa dilanjutkan dengan mengunjungi objek wisata candi dasa
Pola perkampungan desa tenganan yang seragam yang bersifat linear.



  1. Masyarakat yang bilateral dan berorientasi pada kolektif dan senioritas.
  2. Sistem ritual khusus dalam frekuensi yang tinggi dengan menyungguhkan perpaduan agama, seni
  3. Tradisi mekare-kare jatuh setiap bulan Juni yaitu tradisi perang pandan yang menggambarkan semangat perjuangan dan uji ketangguhan fisik yang diiringi oleh gambelan tradisional yang bernama selonding.
  4. Seni kerajinan tenun ikat kain geringsing dengan design yang khas dan warna khas, Kain ini dikenakan pada waktu upacara dimana dipercaya dengan memakai kain ini akan terhindar dari penyakit. Kata Geringsing sendiri berasal dari bahasa Bali yaitu “gering” yang berarti penyakit keras dan “sing” berarti tidak.
Masyarakat dan kebudayaan Tenganan merupakan tempat yang kaya bagi kajian ilmu antropologi, arkeologi, hukum adat sejarah dan sastra degan penduduk kurang lebih 550 jiwa.

TULAMBEN


Tulamben Bali Timur 




Tulamben Bali Timur

Tulamben adalah tempat atau lokasi diving di Bali timur yang sangat populer di kalangan para penyelam karena pemandangan bawah lautnya masih sangat asri.

Objek wisata tulamben terletak di bagian timur pulau bali terletak dengan jarak tempuh kurang lebih 2 jam perjalanan dari pusat kota denpasar. objek wisata bali ini terletak di kabupaten kubu kecamatan karangasem Bali
Tulamben adalah objek wisata bali dengan daya tarik utama pemandangan bawah lautnya adalah objek wisata bali ini berlokasi di Kecamatan Kubu telah banyak dikenal oleh wisatawan penggemar wisata bahari terutama diving dan snorkelling dimana di tulamben juga terdapat bangkai kapal perang US Libertiy yang tenggelam pada Perang Dunia II. Bangkai kapal tersebut menjadi habitat bagi kehidupan laut maupun ikan - ikan tropik yang indah. menjadikan tulamben menjadi tempat yang sangat pavorit bagi wisatawan.
Lokasi penyelaman tulamben ini adalah salah satu tempat rekreasi penyelaman termudah untuk menikmati pemandangan bawah laut di sekitar kapal karam. Penyelam dari semua tingkatan keahlian bisa melakukan penyelaman di tulamben. Lokasi ini bisa dicapai langsung dari bibir pantai dan terletak sekitar 25 meter dari pesisir, dengan kedalaman antara 5 meter hingga 30 meter di bawah permukaan laut.